Sabtu, 03 Desember 2016

ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TIMER/COUNTER

Dalam pratikum kali ini akan dijelaskan tentang istilah yang berkaitan dengan timer,keempat mode timer/counter, komponen mikrokontroler untuk fungsi timer, mendeskripsikan prosedur untuk menangkap sinyal dari luar, mendeskripsikan prosedur untuk membangkitkan sinyal, mendeskripsikan register yang digunakan untuk Timer 0, Timer 1, dan Timer 2, serta memrogram timer dalam mikrokontroler AVR. Salah satu alasan penting menggunakan mikrokontroler dalam sistem tertanam adalah kemampuan mikrokontroler untuk melakukan tugas-tugas berbasis waktu. Dalam aplikasi sederhana, seseorang dapat memrogram mikrokontroler untuk menyalakan atau mematikan piranti eksternal pada waktu tertentu yang sudah diprogram. Untuk aplikasi lain, mikrokontroler dapat digunakan untuk membangkitkan gelombang dengan variasi lebar pulsa untuk mengontrol kecepatan motor DC.

Penguat Sinyal


Salah satu fungsi utama transistor adalah sebagai penguat sinyal. Dalam hal ini transistor bisa dikonfigurasikan sebagai penguat tegangan, penguat arus maupun sebagai penguat daya.
Berdasarkan sistem pertanahan transistor (grounding) penguat transistor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
  1. Penguat Common Base (grounded-base)
  2. Penguat Common Emitor
  3. Penguat Common Collector
1. Penguat Common Base (grounded-base)
                            Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Penguat Common base mempunyai karakter sebagai berikut :
Ø  Adanya isolasi yang tinggi dari output ke input sehingga meminimalkan efek umpan balik.
Ø  Mempunyai impedansi input yang relatif tinggi sehingga cocok untuk penguat sinyal kecil (pre amplifier).
Ø  Sering dipakai pada penguat frekuensi tinggi pada jalur VHF dan UHF.
Ø  Bisa juga dipakai sebagai buffer atau penyangga.

MOSFET(Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor)

     MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor  dari  bahan  semikonduktor  (silikon)  dengan  tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidakmurnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET tipe-N (NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS). Bahan silicon digunakan sebagai landasan (substrat) dari penguras (drain), sumber (source), dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa agar antara substrat dan gerbangnya dibatasi oleh oksida silikon yang sangat tipis. Oksida ini diendapkan di atas sisi kiri dari kanal, sehingga transistor MOSFET akan mempunyai kelebihan dibanding dengan transistor BJT (Bipolar Junction Transistor), yaitu menghasilkan disipasi daya yang rendah

Download here

Transistor



          Transistor adalah piranti atau komponen elektronika aktif yang mempunyai tiga terminal yang terbuat dari bahan semikonduktor. Transistor diambil dari kata “Transfer Resistor” yang menggambarkan fungsinya, yaitu suatu komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur. Transistor ini termasuk salah satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika seperti radio, televisi, handphone, lampu flip flop dan masih banyak lagi. 

Soal untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya

SOAL PILIHAN GANDA
1.      Di bawah ini yang bukan merupakan komponen-komponen PLTS skala rumah tangga adalah…
a.      Solar panel                                                                       
b.      Charge controller                                    
c.       Inverter dan baterai        
d.      Heatrate
2.      Yang bukan merupakan kelebihan dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ialah …..
            a.      Sulit dirangkai
            b.      Sumber energy mudah diperoleh
            c.       Mudah dalam merangkai
            d.      Berpotensi sebagai energy alternative
3.      Perhatikan data berikut:
 i.  MIS Inversion Layer Cells
ii. Tandem atau Stacked Cells
iii. Gratzel cells
iv. Struktur permukaan tanah
Data di atas yang bukan merupakan criteria dasar yang harus diperhatikan dalam setiap penyusunan bahan material  untuk pembuatan sel surya, yakni terdapat pada …….
a.      i dan ii
b.      ii dan iii
c.       iii dan iv
d.      iv saja
4.      Bahan material untuk pembuatan sel surya salah satunya adalah Tandem atau stacked cells. Bahan tersebut dapat digunakan pada …….
a.      Spectrum radiasi lebar
b.      Spectrum radiasi panjang
c.       Spectrum frekuensi
d.      Spectrum gelombang